Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 21:57:53【Kabar Kuliner】807 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi (ANTARA/Azmi Samsul M)Ya sebenarnya kan de

Ya sebenarnya kan dengan cuaca ekstrem ini, kita secara umum mengimbau untuk masyarakat berhati-hati kalau memang hujan. Ya sementara kalau hujan, jangan keluar rumah
Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengimbau masyarakat di daerah itu dan beraktivitas di Jakarta untuk mewaspadai dampak paparan mikroplastik yang tersebar dari air hujan.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin, menyampaikan adanya cemaran mikroplastik terhadap udara, khususnya pada uap air hujan tersebut harus diantisipasi agar ngak langsung mengenai tubuh. Pasalnya, kondisi itu akan berpotensi besar pada kesehatan manusia.
"Ya sebenarnya kan dengan cuaca ekstrem ini, kita secara umum mengimbau untuk masyarakat berhati-hati kalau memang hujan. Ya sementara kalau hujan, jangan keluar rumah," jelasnya.
Ia mengangakan dengan situasi cemaran udara dan terjadinya perubahan iklim yang berdampak pada cuaca ekstrem disarankan agar ngak terlalu banyak konngak di luar ruang. Masyarakat, katanya, diusahakan untuk berusaha ngak sering beraktivitas di luar setelah hujan terjadi.
Baca juga: Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
Hal tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya penurunan dan gangguan pada tingkat daya tahan tubuh manusia.
"Mungkin kalau cuaca ekstrem, seperti angin kencang segala macam, mungkin akan terkena segala macam dan akan bermasalah, jadi bahwa ini mereka perlu ingat jangan keluar rumah," paparnya.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk ngak lagi memanfaatkan air hujan sebagai bahan konsumsi sehari-hari.
"Kita memang anjurannya air yang seperti itu, jangan kita konsumsi untuk minum, jangan juga dipakai untuk pengolahan makanan, baik mencuci segala macam itu," ungkapnya.
Baca juga: Jaga daya tahan tubuh cegah sakit akibat hujan mengandung mikroplastik
Sebelumnya Hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia di perkotaan.
Peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova di Jakarta menjelaskan penelitian yang dilakukan sejak 2022 menunjukkan adanya mikroplastik dalam setiap sampel air hujan di ibu kota, yang terbentuk dari degradasi limbah plastik melayang di udara akibat aktivitas manusia.
"Mikroplastik ini berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik, serta degradasi plastik di ruang terbuka," kata Reza.
Baca juga: Peneliti BRIN: Penentuan baku mutu mikroplastik butuh waktu lama
Suka(39)
Artikel Terkait
- KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat

Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran